DirekturBisnis - MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) belakangan ini banyak sekali yang membicarakanya baik dari orang ke orang dan media masa/media elektronik. Lalu apakah anda sudah tau MEA itu apa...?
secara singkat mea adalah perdagangan bebas oleh negara-negara di kawasan asia tenggara.
indonesia dan 9 negara lainya yang telah menyepakati tentang perjajian MEA itu sendiri atau AEC (ASEAN Economy Community). Yang bertujuan untuk memakmurkan masyarakat dikawasan asia tengara.
Baca juga : peluang Usaha yang akan menguntungkan di tahun 2016
Kilas balik ke belakang sejarah MEA
dua dekade lalu tepatnya pada Desember 1997 saat KTT ASEAN yang dilaksanakan di Kota Kuala Lumpur, Malaysia telah disepakati untuk membuat ASEAN Vision 2020 yang intinya membuat kawasan ASEAN yang stabil, makmur, dan kompetitif dengan pertumbuhan ekomoni yang adil dan merata juga dapat mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial.
selanjutnya Pada KTT di Bali bulan Oktober 2003, para pemimpin ASEAN menyatakan bahwa Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan menjadi tujuan dari integrasi ekonomi regional pada tahun 2020, ASEAN Security Community dan Komunitas Sosial-Budaya ASEAN adalah dua pilar yang tidak terpisahkan dari Komunitas ASEAN. Dan diharapkan Semua pihak dapat bekerja sama dalam membangun Komunitas ASEAN pada tahun 2020 yang kuat.
Pertemuan para Menteri Ekonomi ASEAN pada bulan Agustus 2006 di Kuala Lumpur, Malaysia, sepakat untuk memajukan Ekonomi ASEAN dengan target yang jelas dan jadwal untuk pelaksanaan.
KTT ASEAN ke-12 bulan Januari 2007, para Pemimpin menegaskan komitmen mereka untuk mempercepat pembentukan Komunitas ASEAN pada tahun 2015 yang diusulkan di ASEAN Visi 2020 dan ASEAN Concord II, dan menandatangani Deklarasi Cebu tentang Percepatan Pembentukan Komunitas ASEAN pada tahun 2015.
dan untuk mengubah ASEAN menjadi daerah dengan perdagangan bebas barang, jasa, investasi, tenaga kerja terampil, dan aliran modal yang lebih bebas.
MEA sendiri memiliki kerjasama dalam bentuk :
- Peningkatan SDM dan peningkatan kapasitas
- Pengakuan kualifikasi profesional
- Konsultasi lebih dekat pada kebijakan makro ekonomi dan keuangan
- Langkah-langkah pembiayaan perdagangan
- peningkatkan infrastruktur
- Pengembangan transaksi elektronik melalui e-ASEAN
- Mengintegrasikan industri di seluruh wilayah untuk mempromosikan sumber daerah
- Meningkatkan keterlibatan sektor swasta untuk membangun Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
Karateristik masyarakat ekonomi ASEAN meliputi :
- Pasar dan basis produksi tunggal
- Kawasan ekonomi yang kompetitif
- Wilayah pembangunan ekonomi yang merata
- Daerah terintegrasi penuh dalam ekonomi global.
Dampak MEA bagi indonesia
MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) sendiri bagi indonesia memiliki dampaknya sendiri baik negative maupun positive.
Lalu apa damapk negtive dan positifnya?
Dampak positif
- para investor berbondong bondong ke indonesia untuk menginvestasikan uangnya sehingga perekonomian indonesia akan meningkat secara global
- Menguntungkan bagi para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) karena dengan bebasnya ekspor pengusaha bisa dengan mudah memasarkan produknya ke luar negri.
- meningkatkan ekspor karena dengan mudahnya syarat/bahkan tanpa sarat
- DLL
Dampak negative
- Semakin banyaknya pengangguran, jika para pekerja di indonesia kalah bersaing dengan pekerja luar maka bukan tidak mungkin pekerja asing yang akan mendominasi.
- semakin banyak orang asing mengekploitasi SDA yang dimiliki indonesia
- semakin ketatnya persaingan
lau sudahkah anda mempersiapkanya..?
melihat penjelasan di atas kita seharusnya bisa mempersiapkan sedini mungkin baik seorang karyawan maupun pengusaha.
Berikut hal-hal yang perlu dipersiapkan :
Sebagai Karyawan :
- Miliki ASK yang tinggi.
- Miliki sumber penghasilan lainya.
- Miliki investasi yang aman.
- Kuasai digitalisme.
- Kuasai berbagai keahlian yang bersertifikasi agar lebih diakui.
- Mempunyai identifikasi diri yang kuat.
- Miliki kemampuan yang sangat anda kuasai dan senangi, sehingga nanti kalau sewaktu-waktu kena PHK anda sudah siap.
- Hidup sederhana.
Sebagai Pengusaha :
- Mempunyai nilai tambah yang kuat.
- Miliki nilai pembeda (difrensiasi) agar terus menonjol dan eksis.
- Kurangi biaya iklan gantikan dengan viral.
- Kurangi biaya operasional.
- Kembangkan dan budayakan potensi lokal.
- Miliki budaya CSR yang membudaya.
itulah beberapa yang harus anda ketaui tentang MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) atau AEC (ASEAN Economy Community) kita sebagai warga negara indonesia harus siap dengan resiko dan potensi yang ada akibat adanya MEA.